Jumat, 05 Oktober 2012
Inilah yang dinamakan cinta
Detak jantung terus berlantun, langkah
kaki tetap terpadu, dalam lembaran penuh warna kehidupan, angan yang terpendam
akan terwujud, cita-cita yang tinggi akan tergapai, dengan usaha serta
keriangan dan kesungguhan, itulah arti dari mencintai diri sendiri. Jika kita
mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendoakanya walaupun dia tak berada
di sisi kita. Tuhan memberikan kita 2 kaki untuk berjalan, 2 tangan untuk
memegang, 2 telinga untuk mendengar, 2 mata untuk melihat. Tetapi mengapa tuhan
menganugerahkan sekeping hati untuk kita?, karna tuhan telah memberikan
sekeping hati lagi kepada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah cinta..... .
Jangan sesekali menyerah, jika kita masih merasa sanggup. Jangan sesekali kita
mengucapkan kita tidak mencintainya, jika kita masih tak dapat melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah
di kecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah di
khianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah di
sakiti sebelumnya. Dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan
untuk membangun kembali kepercayaan. Jangan sampai kita menyimpan kata-kata
cinta kepada orang yang tersayang, hingga dia meninggal dunia dan akhirnya kita
terpaksa mencatat kata-kata cinta itu di sebuah kertas. Sebaiknya ucapkanlah
kata-kata cinta yang tersimpan dibenak kita itu, sekarang... selagi masih ada
hayatnya. Mungkin tuhan ingin kita bertemu dan bercinta dengan orang yang
salah, sebelum kita bertemu dengan orang yang tepat. Kita harus mengerti
bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut. Cinta dapat mengubah pahit
menjadi manis, debu menjadi emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
bejad menjadi teladan, derita menjadi nikmat, kemarahan menjadi rahmat. Sungguh
menyakitkan, mencintai seseorang yang tidak mencintai kita. Tetapi lebih
menyakitkan , mencintai seseorang tapi kita tidak pernah menyatakan cinta itu
kepadanya. Seandainya kita ingin mencintai hati seseorang, Ibaratkanlah seperti
emetik sekuntum mawar merah, kadang kala kita mencium bau harum mawar tersebut,
tetapi ada kalanya kita merasakan duri mawar tersebut menusuk jari. Hal yang
menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu dengan seseorang yang sangat
berarti bagi kita hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak
berarti kita harus membiarkanya pergi. Kadang kala kita tidak menghargai orang
yang mencintai kita sepenuh hati, sehingga kita kehilanganya. Pada saat itu
tiada guna penyesalan karena kepergianya, dan tak berkata lagi. Cintailah
seseorang atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah
silam tak perlu di ungkit-ungkit lagi, sekiranya kita benar mencintainya
setulus hati. Hati-hati dengan cinta, karena juga dapat membuat orang sehat menjadi
sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi
miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu di sambut oleh pecinta palsu.
Kemungkinan yang kita sayangi dan kita cintai tersimpan keburukan di dalamnya,
dan kemungkinan apa yang kita benci tersimpan kebaikan di dalamnya . Cinta
kepada harta artinya bakil, cinta kepada wanita artinya alam, cinta kepada diri
sendiri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup, cinta kepada tuhan
artinya taqwa. Lemparkanlah seseorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut,
maka akan membawakan seekor ikan, Lemparkanlah juga seseorang yang gagal dalam
bercinta kedalam segudang roti, maka dia akan mati kelaparan. Cinta adalah
keabadian, dan kenangan adalah hal terindah dalam cinta yang pernah dimiliki.
Siapapun pandai memperlihai cinta, tapi tidak seorangpun dapat menilai cinta,
karena cinta bukanlah suatu objek yang dapat di lihat dengan kasat mata.
Sebaliknya, cinta hanya bisa di rasakan melalui hati dan perasaan. Cinta mampu
melemahkan besi, memecahkan batu, membangunkan yang mati memberikan kehidupan
padanya, serta membuat budak menjadi pemimpin. Itulah dasar cinta. Cinta
sebenarnya adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri,
dan tidak merubahnya seperti gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita
hanya mencintai pantulan diri kita sendiri yang kita temukan di dalam dirinya.
Kita tidak pernah tahu, bila kita akan jatuh cinta. Namun apa bila sampai saat
itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta
tanda tanya dihatinya. Cinta bukanlah kata-kata yang murah dan lumrah, tetapi
cinta adalah anugerah tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat melihat dan
menilai isi cinta. Bercinta memang mudah
untuk di cintai juga mudah, tetapi untuk di cintai oleh wanita yang kita
sayangi itulah yang sukar di temui
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar